Kunjungan Kerja (Kunker) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar ke Lombok Barat diharapkan mampu memberikan spirit untuk KNPI Lombok Barat sendiri. Kunker selama 4 hari yang dipusatkan di Senggigi tersebut banyak menyinggung keberadaan dan sepak terjang KNPI Lombok Barat yang selama ini minim aktifitas. Meskipun diakui, memang organisasi apapun namanya termasuk kepemudaan sering terbelenggu atau terkontaminasi oleh politik. Karena ditunggangi oleh politik, kegiatan KNPI berorientasi kepada partai politik yang diusung. Tentu hal tersebut sangat tidak kita inginkan.
Sepanjang ini, kegiatan-kegiatan organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, keagamaan dan lainnya masih terbentur dengan dana atau anggaran. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu mandeknya pergerakan dalam membangun, sumber daya manusia maupun sumber dana alam KNPI sendiri.
Mendengar beberapa penjelasan dari KNPI Kabupaten Kampar, KNPI Kabupaten Lombok Barat sedikit terkesima. Bayangkan, untuk melakukan study banding atau kunjungan kerja ke daerah lain, KNPI Kabupaten Kampar menggelontorkan dana sampai 1 Milyar untuk mendukung kegiatan tersebut. Hebatnya lagi, sumber dana yang digunakan untuk mendanai kegiatan itu adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar. Gedung Secretariat KNPI hingga berlantai dua. Kita tidak heran dengan kondisi tersebut, mengingat hal tersebut mungkin saja karena harmonisasi, antara pemerintah tersebut dengan pengusung Ketua KNPI.
Kegiatan KNPI walaupun secara finansial mereka masih di hidupi oleh kekuatan-kekuatan politik, namun tidak merubah visi yang independen dengan ide tentang agent of control, agent of development, agent of change, itu semua harapan kita khususnya untuk menghidupkan KNPI Kabupaten Lombok Barat. Seharusnya organisasi kepemudaan semacam KNPI dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan mampu fungsi sebagai “agen-agen” tersebut dengan lebih optimal karena sudah memiliki struktur dan fungsi yang secara organisatoris sudah lebih mapan. Semoga kehadiran KNPI Kabupaten Kampar memberikan motivasi lebih bagi pemuda-pemuda Lombok Barat untuk bangkit hingga mencapai cita-cita Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Bermartabat.
