Kamis, 26 Januari 2012

MASYARAKAT DITUNTUT WASPADA


BATULAYAR: Semakin hari semakin banyak yang menjadi korban bencana alam di wilayah Kecamatan Batulayar. Tiupan angin kencang memporak-porandakan pepohonan besar baik yang ada di pinggir jalan maupun hasil tanaman masyarakat sendiri. Kerasnya angin mengakibatkan pepohonan menjadi tak terbendung/ roboh yang pada akhirnya menimpa rumah penduduk maupun orang yang sedang lalu-lalang. Keresahan masyarakat semakin diperparah oleh pemadaman listrik oleh PLN membuat sebagian aktivitas warga menjadi sedikit terganggu. Bagaimana tidak, listrik yang dipadamkan oleh pihak PLN hingga 24 jam (seharian penuh).  
Naas memang nasib Darsiah, salah warga Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar yang menjadi korban angin kencang. Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu sekitar pukul 12.00 tersebut tak dapat dielakkan, ketika pohon Mangga yang ada di depan halaman rumahnya sendiri tak diduga menghantam rumah tinggalnya hingga porak-poranda. Keadaan rumah Darsiah yang menjadi korban sudah diketahui oleh Pak Camat, kemarin setalah kejadian ini saya langsung hubungi dan beliau kemari untuk melihat. Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, demikian cerita Muhsin selaku Kepala Dusun Bengkaung Lauk. Kita berharap ada tindak lanjut oleh pemerintah, bantauan misalnya, kalau memang tidak ada kita umumkan kepada masyarakat untuk bergotong royong membantu perbaikan rumah korban. Begitu lanjut Kepala Dusun berewok tersebut.
Tidak hanya badai yang menjadi problema di Desa yang dipimpin oleh Ahmad Raimah tersebut. Banjir juga ikut menghiasi jalan menuju Bengkaung-Sandik. Luapan air yang berasal dari Sidemen tak mampu dibendung oleh talut sungai yang sangat rendah. Akibatnya air meluber ke jalan yang mengakibatnya jalan tergenang. Para pengendara yang melewati jalur Sandik-Bengkaung harus extra hati-hati  dan waspada jika ingin melintas melalui jalur itu.
Dari sembilan Desa yang dicakup di Kecamatan Batulayar, hingga saat ini hanya Desa Batulayar Barat yang masih aman dari angin kencang dan belum ada cerita atau korban yang ditimpa musibah. Selain itu tercatat nama Desa-desa yang mengalami bencana alam; Desa Bengkaung, Pusuk Lestari, Meninting, Batulayar, Sengggigi dan Senteluk tak luput dari korban angin kencang.