Rabu, 14 Desember 2011

WISATA KULINER KAKI LIMA


Untuk mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang Maju Mandiri dan Bermartabat dan untuk mendongkrak Indek Prestasi Manusia (IPM), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat banyak melakukan berbagai terobosan. Salah satunya dengan kembali melakukan penataan di berbagai sektor. Satu sector yang tengah digalakkan adalah adalah dalam bidang pembangunan wisata kuliner untuk PKL. Pembangunan dengan tujuan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mulanya tidak beraturan dan terkesan mengganggu pemandangan baik untuk masyarakat local maupun para tourist.
Kini, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di seputaran Makam Batulayar dapat mengelus dada, pasalnya pembangunan wadah bagi mereka yang sedang dibangun dan masih dalam proses penyelesaian.  Pembanguan tersebut merupakan salah satu alternative yang diperuntukkan bagi PKL yang sebelumnya berjualan di tempat yang sama, namun terkesan kumuh dan membahayakan, baik bagi pengguna jalan, pembeli dan penjual yang berada di sekitar lokasi. Orang-orang yang akan menempati bangunan yang tengah dikerjakan tersebut pun sudah didata, demikian informasi dari Camat Batulayar, Drs. Mujitahidin. Terkait dengan system pengelolaan, hingga sekarang belum ada kejelasan. Itu mungkin dari Diskoperindag sendiri yang tender, lanjut Mujitahidin
Bangunan sebanyak 14 lokal tersebut diperuntukkan memang untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar areal Makam Batulayar. Realisasi pembangunan sesuai dengan hasil rapat yang digelar di Aula Kantor Camat beberapa bulan sebelumnya yang dihadiri oleh beberapa Dinas terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Itu merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya di kawasan wisata. Semoga pembangunan cepat rampung, tidak ada aral melintang dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah wisata yang pada gilirannya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan, mewujudkan masyarakat Lombok Barat Bangkit.