Rabu, 28 Desember 2011

BUTUH PERHATIAN PIHAK TERKAIT


Penataan tata ruang untuk kawasan wisata di wilayah Batulayar sebenarnya masih belum maksimal. Buktinya genangan air yang berada di sebelah barat batas Hotel Jayakarta mengganggu pemandangan untuk menikmati indahnya pantai Melase Desa Batulayar. Di samping terlihat kumuh, kondisi muara yang tidak sehat tersebut membuka peluang untuk bersarangnya wabah penyakit, nyamuk terutama. Pada tahun 2004 silam, abrasi yang berasal dari laut sempat memporak-porandakan tembok belakang Hotel Jayakarta.  Hingga saat ini solusi yang ditempuh untuk mengantisipasi efek yang ditimbulkan masih alami, dengan  bahasa lain menunggu musim kemarau untuk mengeringkan sungai, hingga kini kondisi yang demikian itu seperti tak pernah TERPIKIRKAN oleh unsure terkait, pihak pengelola hotel maupun pemerintah.
Tidak hanya genangan air yang membuat pemandangan tidak sedap dipandang mata pada batas Hotel Jayakarta melainkan banyaknya sampah yang membuat muara semakin berwarna-warni. Nuansa wisata terkesan kumuh, kotor serta kesehatan terancam bagi penduduk yang berdomisili disekitarnya. Tak jarang para investor ataupun tamu-tamu mengomentari hal tersebut. Dengan demikian menjadi PR besar bagi unsur terkait bagaimana mensiasati penataan ruang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat pada umumnya.