Selasa, 13 Desember 2011

DURIAN di BATULAYAR


Jika kita melintas menuju daerah Wisata Senggigi, kita akan melihat dipinggir-pinggir jalan depan Kantor Camat Batulayar durian sedang berjejeran. Banyaknya pedagang-pedagang buah Durian yang mangkal untuk menjajakan barang dagangannya di jalur menuju Senggigi tepatnya di depan jalan raya depan Kantor Camat Batulayar menuntut para pengguna jalan untuk sedikit lebih berhati-hati dalam mengendara. Hal ini dikarenakan banyaknya pembeli yang kadang singgah di pinggir-pinggir jalan sambil melakukan transaksi jual-beli durian. Memang, sekarang musimnya buah durian. Para pedagang yang berjualan jalur depan Kantor Camat Batulayar tersebut didominasi oleh penjual atau pengepul dari wilayah Batulayar. Dari Dusun Penanggak, Apit Aik, Bunut Boyot dan daerah-daerah pegunungan di sekitar Batulayar. Meskipun demikian, ada juga pengepul durian yang datang dari luar Batulayar, dari daerah Gunungsari misalnya.
Tidak hanya pengguna jalan yang dijadikan sebagai target penjualan melainkan para karyawan kantor, guru-guru SD yang secara kebetulan berdekatan dengan lokasi mereka sering mangkal. Harga pun mulai bervariasi, dari 5 ribu hingga 25 ribu per buah. Namun dari hari ke hari harga durian agak menurun. Penyebab naik-turunnya harga buah disebabkan oleh semakin banyaknya buah durian yang sudah tentu menuntut adanya persaingan harga diantara penjual. Itu sudah biasa terdengar dan sejauh ini belum ada cek-cok yang terdengar antara para penjual terkait dengan permasalah harga barang. Para pedagang durian mulai beroperasi sekitar pukul 09.00 hingga malam hari. Ada juga penjual yang lebih dulu pulang dikarenakan rumahnya jauh dari pasar.