Selasa, 06 Januari 2015

SUASANA PEMBELAJARAN SAAT MAULID

Pembelajaran di sekolah kembali bergulir dan hari ini merupakan hari kedua siswa dan siswi masuk kelas setelah libur usai melangsungkan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014-2015. Sudah menjadi kebiasaan setiap lembaga pendidikan guna memulai pembelajaran untuk melakukan rapat evaluasi pendidikan. Begitu banyak masalah yang terkait dengan keberlangsungan pendidikan dibahas saat pertemuan. Itulah yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Ishlahul Muslimin Senteluk Kecamatan Batu Layar.
Sehubungan dengan suasana Bulan Maulid, pembelajaran di tiap lembaga pendidikan belum terlihat optimal. Itu sudah menjadi budaya bahwa setiap bulan mauled, proses pembelajaran sedikit terganggu. Jika tidak siswanya yang memperingati, gurunya yang memiliki acara atau undangan untuk memperingati Maulid, begitu urai Ketua Yayasan Ishlahul Muslimin, TGH. Sanusi Husni saat membuka rapat.
Beberapa hal yang menjadi agenda lembaga pendidikan Ishlahul Muslimin untuk memulai pelaksanaan Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015 yaitu evaluasi, penentuan dan perubahan jadwal pembelajaran, pergantian Ketua Kurikulum dan diskusi termasuk permasalahan yang pernah dialami selama satu semester.
Berbeda dengan Kepala Madrasah Aliyah, Ehsan Husni lebih menyorot pada kedisiplinan dewan guru selama satu semester. Kekurangan yang pernah dilakukan pada semester sebelumnya hendaknya menjadi bahan evaluasi, demikian urai Kepala Madrasah Aliyah. Di samping hal tersebut, Kepala Madrasah juga menerangkan terkait dengan pemberlakukan Kurikulum 2013. Untuk sementara, K13 tidak diberlakukan dan kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP. Kurikulum 13 masih berlaku bagi pelajaran-pelajaran Agama sedangkan untuk pembelajaran umum sebagaimana sebelumnya dikembalikan ke KTSP.