Rabu, 20 Agustus 2014

PENGURUS OSAMAH DILANTIK

Mencetak pemimpin tidak sama dengan mencetak petani, mencetak pemimpin tidak sama dengan mencetak nelayan, kondektur, dan sejenisnya. Menjadi otak Teri lebih baik daripada menjadi ekor gajah, demikian uraian taujihat pimpinan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah, Kiai Haji Mujtahidin Abdullah, M. Ag saat melantik pengurus Organisasi Santri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah yang disingkat dengan OSAMAH tadi malam langsung di areal pondok pesantren.

Pelantikan pengurus santri pondok pesantren periode 2014-2015 ini terdiri dari 8 orang yang diketuai langsung oleh Miptahul Aziz. Bidang keamanan, ibadah, kebersihan, serta bidang penerangan. Pengurus ini ditugaskan langsung dipondok pesantren untuk mengawal aktifitas dan kegiatan-kegiatan selama berada di pondok pesantren.

Kalian harus bangga menjadi anak pesantren. Pesantren merupakan ladang untuk mencetak kader 25 atau bahkan 50 tahun ke depan. Fondasi pondok pesantren berawal dari sistem kepemimpinan dan kalian bagian dari sistem tersebut. Selaku pimpinan pondok pesantren, setiap pelantikan seperti ini saya merasakan kebanggaan dan haru, begitu keterangan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Batu Layar tersebut. Beliau menambahkan, awal dari kepemimpinan besar, dimulai dari hal-hal yang kecil, terang H. Mujtahidin.

Pimpinan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada para pengurus-pengurus yang telah berperan besar dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ustad Muhammad Rifki, Ustadz Heri, merupakan icon pondok pesantren Madrasatul Qur’aniyah. Insya Allah kami akan mencetak insan-insan seperti kalian, lanjut alumnus Al-Azhar Mesir ini.