Senin, 26 November 2012

DISTRIBUSI RASKIN DI BATULAYAR TETAP LANCAR

Pembagian jatah beras untuk Rumah Tangga Miskin di Desa Batulayar Kecamatan Batulayar tetap lancar. Kemarin, masyarakat Desa Batulayar kembali menerima distribusi beras untuk bulan Nopember. Di Dusun Teloke Desa Batulayar, jika tiba waktunya pendistribusian beras, Kepala Dusun biasanya mengumumkan melalui pengeras suara masjid kepada masyarakat luas. Sebelumnya, Kepala Dusun membuatkan kupon penerima beras untuk masing-masing kepala keluarga yang selanjutnya dibagikan sebagai tiket untuk mendapatkan jatah beras bila beras benar-benar telah sampai di rumah atau lingkungan Dusun.
Masyarakat yang memegang kupon berhak memperoleh beras yang telah dijatahkan. Meskipun ada ketentuan bagi penerima beras miskin, namun di Dusun Teloke sejak awalnya penerima beras tidak dibedakan, dengan kata lain, semua masyarakat yang tinggal di Dusun tersebut mendapatkan jatah, semua ikut menikmati beras subsidi. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kecemburuan social antar masyarakat.  
Senin, 26 Nopember merupakan hari didistribusikannya beras untuk Desa Batulayar dan sekitarnya. Biasanya, pembagian beras dilakukan pada siang hari, namun karena ada kendala, pembagian beras dilangsungkan pada sore hari sehabis sholat Ashar. Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi pembagian beras yang dipandu oleh Kepala Dusun setempat.
Sedikit lucu ketika mobil pengangkut sampah memasuki Dusun Teloke Lauk Desa Batulayar, mobil pengangkut yang biasanya men-dropkan beras di sebelah Utara Masjid Baitullah Dusun Teloke terpaksa harus berhenti sebelum mencapai tujuan. Pasalnya, mobil yang seharusnya memasuki Pertigaan menuju Dusun mengalami macet.  Setelah diperiksa, ternyata pada ban belakang sebelah kanan mobil pengangkut beras tersandung lumpur sebelah rumah salah seorang warga yang berada di pinggir jalan. 
Sejumlah warga membantu mengevakuasi mobil Pengangkut Beras
Kondisi tersebut menyulitkan mobil untuk bergerak atau melaju. Mobil terpaksa dievakuasi oleh warga yang menunggu beras. Warga yang berada di lokasi membantu menggali tanah yang menimbun ban belakang Truk pembawa beras. Ya, insiden ringan dan bisa teratasi dengan mudah dan untungnya tidak ada korban. Beras didistibusikan dengan aman.