Open Turnamen Sepak Bola memperebutkan Piala Bergilir
Kepala Desa Batulayar tuntas sudah. Pertandingan antara Galaxi Junior vs PS
Bina Taruna menjadi penutup Grand Final KADES BATULAYAR CUP yang digelar di
lapangan umum Dusun Teloke Desa Batulayar. Pada pertandingan yang dihelat sejak
pukul 16:15 tersebut, Galaxi Junior keluar sebagai pemenang. Dengan mempecundangi
PS Bina Taruna Karang Tangkel dengan skor 2:0, maka Galaxi FC berhak membawa
pulang Piala Bergilir Kepala Desa Batulayar.
Setelah Peluit babak kedua dimulai, nampaknya kedua
pelatih pun telah merubah strategi permainan. Kedua tim pun mulai saling
serang. Berkali-kali pemain depan Galaxi membahayakan gawang Bina Taruna, namun
karena ketangguhan Kiper Bina Taruna, beberapa peluang berbahaya pun bisa
diatasi dengan baik. Tangguhnya pemain-pemain bertahan Bina Taruna merepotkan
striker-striker Galaxi untuk menciptakan gol. Akhirnya waktu yang dinantikan
oleh kubu Galaxi untuk menambah gol pun tiba. Lagi-lagi hands ball pemain Bina
Taruna di kotak terlarang menyebabkan lahirnya gol kedua. Budi Rahman untuk
kedua kalinya menjadi eksekutor tendangan dua belas pas. Tidak mau
menyia-nyiakan kesempatan, Budi kembali menggetarkan jala yang dikawal Amzah
pada 10 menit menjelang peluit panjang dibunyikan. Skor 2:0 melalui tendangan
penalty pun tak berubah.
Pada pertandingan final ini, tak kurang dari 2 ribu
penonton yang menyaksikan jalannya pertandingan. Masing-masing supporter pun
bersorak gembira, mengelukan pemain andalannya. Acara penutupan turnamen ini
sangat meriah. Disamping padatnya penonton, pertandingan pamungkas ini juga
dihadiri oleh beberapa orang penting seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPRD) Kabupaten Lombok Barat.
Pemain Terbaik |
Kepala Desa Batulayar, H. Taufiq mengatakan bahwa turnamen
ini digelar untuk mencari bakat, mendekatkan silaturrahmi. Turnamen ini pula
terselenggara atas kerja sama pemerintah Desa Batulayar dengan LPM, Karang
Taruna dan Masyarakat. Kades juga menyinggung status lapangan yang dijadikan
sebagai lapangan pertandingan masih belum jelas statusnya. Ini merupakan modal
atau tolak ukur jika kita akan mengadakan pertandingan pada tahun-tahun
berikutnya, InsyaAllah, jika ini berhasil, pada 2013, kami akan menggelar tournament
untuk skup yang lebih besar, yaitu lingkup Kecamatan Batulayar, begitu janji
Taufiq kepada ribuan hadirin yang memadati lapangan.
Secara pribadi saya sangat apresiatif atas moment atau
acara seperti ini, disamping sebagai pencarian bakat dalam bidang sepak bola,
hubungan silaturrahmi pun semakin erat, InsyaAllah saya akan tetap back up hal
seperti ini, apalagi jika anak-anak kita ini banyak yang memiliki bakat pada
sepak bola, begitu ujar H. Fahmi saat memberikan sambutan sebelum menutup
acara. Lebih lanjut Fahmi bercerita, jika ada atlet-atlet yang berbakat maka
peluang untuk menjadi Pegawai sangat terbuka lebar, banyak sekali Pegawai nota
bene-nya berawal dari atlet, demikian kilah Fahmi sebelum menutup tournament secara
resmi.
Keluar sebagai pemain terbaik pada kali ini adalah
Rifqi Aditya yang diikuti oleh top skor yang diraih oleh Adrian dengan mengemas
10 gol, keduanya berasal dari klub Galaxi. BRAVO GALAXI.