Sabtu, 17 November 2012

GRAND FINAL KADES BATULAYAR CUP


Open Turnamen Sepak Bola memperebutkan Piala Bergilir Kepala Desa Batulayar tuntas sudah. Pertandingan antara Galaxi Junior vs PS Bina Taruna menjadi penutup Grand Final KADES BATULAYAR CUP yang digelar di lapangan umum Dusun Teloke Desa Batulayar. Pada pertandingan yang dihelat sejak pukul 16:15 tersebut, Galaxi Junior keluar sebagai pemenang. Dengan mempecundangi PS Bina Taruna Karang Tangkel dengan skor 2:0, maka Galaxi FC berhak membawa pulang Piala Bergilir Kepala Desa Batulayar.

Gol pertama Galaxi tercipta memalui titik putih pada pertandingan baru berjalan sekitar 15 menit babak pertama. Penalty berawal dari kemelut di depan gawang Bina Taruna yang menyebabkan hands ball kepada salah satu pemain Bina Taruna. Tanpa kompromi, Yusuf yang bertidak sebagai pengadil lapangan menunjuk titik putih. Budi Rahman yang dipercayakan sebagai eksektor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1: 0 untuk kubu Galaxi tidak berubah hingga turun minum.
Setelah Peluit babak kedua dimulai, nampaknya kedua pelatih pun telah merubah strategi permainan. Kedua tim pun mulai saling serang. Berkali-kali pemain depan Galaxi membahayakan gawang Bina Taruna, namun karena ketangguhan Kiper Bina Taruna, beberapa peluang berbahaya pun bisa diatasi dengan baik. Tangguhnya pemain-pemain bertahan Bina Taruna merepotkan striker-striker Galaxi untuk menciptakan gol. Akhirnya waktu yang dinantikan oleh kubu Galaxi untuk menambah gol pun tiba. Lagi-lagi hands ball pemain Bina Taruna di kotak terlarang menyebabkan lahirnya gol kedua. Budi Rahman untuk kedua kalinya menjadi eksekutor tendangan dua belas pas. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, Budi kembali menggetarkan jala yang dikawal Amzah pada 10 menit menjelang peluit panjang dibunyikan. Skor 2:0 melalui tendangan penalty pun tak berubah.
Pada pertandingan final ini, tak kurang dari 2 ribu penonton yang menyaksikan jalannya pertandingan. Masing-masing supporter pun bersorak gembira, mengelukan pemain andalannya. Acara penutupan turnamen ini sangat meriah. Disamping padatnya penonton, pertandingan pamungkas ini juga dihadiri oleh beberapa orang penting seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lombok Barat.
Pemain Terbaik
Kepala Desa Batulayar, H. Taufiq mengatakan bahwa turnamen ini digelar untuk mencari bakat, mendekatkan silaturrahmi. Turnamen ini pula terselenggara atas kerja sama pemerintah Desa Batulayar dengan LPM, Karang Taruna dan Masyarakat. Kades juga menyinggung status lapangan yang dijadikan sebagai lapangan pertandingan masih belum jelas statusnya. Ini merupakan modal atau tolak ukur jika kita akan mengadakan pertandingan pada tahun-tahun berikutnya, InsyaAllah, jika ini berhasil, pada 2013, kami akan menggelar tournament untuk skup yang lebih besar, yaitu lingkup Kecamatan Batulayar, begitu janji Taufiq kepada ribuan hadirin yang memadati lapangan.
Secara pribadi saya sangat apresiatif atas moment atau acara seperti ini, disamping sebagai pencarian bakat dalam bidang sepak bola, hubungan silaturrahmi pun semakin erat, InsyaAllah saya akan tetap back up hal seperti ini, apalagi jika anak-anak kita ini banyak yang memiliki bakat pada sepak bola, begitu ujar H. Fahmi saat memberikan sambutan sebelum menutup acara. Lebih lanjut Fahmi bercerita, jika ada atlet-atlet yang berbakat maka peluang untuk menjadi Pegawai sangat terbuka lebar, banyak sekali Pegawai nota bene-nya berawal dari atlet, demikian kilah Fahmi sebelum menutup tournament secara resmi.
Keluar sebagai pemain terbaik pada kali ini adalah Rifqi Aditya yang diikuti oleh top skor yang diraih oleh Adrian dengan mengemas 10 gol, keduanya berasal dari klub Galaxi. BRAVO GALAXI.