Sabtu, 17 September 2011

Kantor Baru Madrasah Aliyah ISHMU Desa Senteluk



S
Kantor Lama
ejak dioperasikannya lantai 2 (dua) gedung sekolah Ishlahul Muslimin Desa Senteluk pada awal Juli lalu, kantor Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah digabung menjadi satu. Bisa dibayangkan sumpek dan riuhnya jika masing-masing guru dan segenap pegawai madrasah bergabung menjadi satu. Meskipun demikian, aktifitas kegiatan belajar mengajar pondok pesantren yang diasuh oleh TGH. Ahmad Zakaki ini tetap berjalan sebagaimana lazimnya pendidikan atau sekolah-sekolah di madrasah yang lain pada umumnya.
Pada pertengahan bulan Ramadhan beberapa minggu lalu, sempat terjadi dialog antara kepala sekolah Madrasah Aliyah khususnya dengan beberapa dewan guru. Tema yang diangkat adalah sekitar aktifitas di kantor yang berbarengan, yaitu antara Kantor Tsanawiyah dengan Kantor Aliyah yang digabung menjadi dalam satu local. Hasil dari dialog tersebut diwujudkan oleh Ehsan Husni selaku Kepala Madrasah. Kesepakatan pisahnya kantor MTs dan MA untuk memperlancar masing-masing lembaga dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Kita akan lebih konsentrasi jika kantor atau ruangan kita dipisah, demikian ungkap salah seorang wakil guru wakil dari pihak Madrasah Aliyah, kalau tetap digabung seperti ini, seperti konsentasi, kenyamanan kita selaku guru akan berkurang lanjutnya.
A
Kantor Baruch MA Ishmu
dapun kantor baru yang dijadikan sebagai lokasi untuk Madrasah Aliyah adalah kantor yang ditempati oleh guru-guru PAUD yang masih dalam lingkup pondok pesantren Ishlahul Muslimin. Semua ini telah dipertimbangkan, mengingat aktifitas tenaga-tenaga pendidik pada PAUD sedikit dan beroperasi hingga jam 10.00 pagi serta gurunya tidak sebanyak guru yang ada pada Madrasah Aliyah ataupun Tsanawiyah. Setelah menyerap beberapa masukan dari berbagai pihak Kepala Madrasah pun meng-iyakan untuk memindah lokasi kantor untuk Madrasah Aliyah.