Kun Thaw
Muara Kalung adalah salah satu nama dari seni beladiri, dan kini eksis di salah
satu dusun Desa Batulayar. Sekilas mengenai sejarah KunThaw Muara Kalung, Pak
Rusli salah satu dari pentolan sekaligus pelatih beladiri ini mengatakan, Seni
beladiri Kun Thaw Muara Kalung ini, pada awalnya bernama KunThaw saja dan beladiri
ini berasal dari China. Seiring perkembangan zaman, seni beladiri Kun Thaw dipadukan
dengan silat lokal atau pencak sasak. Akhirnya nama dari seni beladiri ini,
diubah menjadi KunThaw Muara Kalung. Dengan nama ini pula Kun Thaw bisa ikut
ambil bagian untuk berkecimpung dan bersaing dalam sebuah kejuaraan.
Selanjutnya,
bela diri yang berlambangkan harimau dan dengan kostum hitam ini, kembali unjuk
gigi, membentangkan sayapnya menggelar latihan. Penggemar bela diri ini mulai
anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Di dusun Teloke ini Kun Thaw diajarkan
dua kali dalam seminggu dengan jadwal latihan sore dan malam hari. Adapun
mengenai Gerakan atau jurus jurus yang diterapkan KunThaw Muara Kalung ini
tidak jauh berbeda dengan bela diri atau pencak silat lainnya. Hanya sajak
sebutan untuk nama dari gerakannya yang sedikit berbeda, contohnya dalam Kun Thaw,
Kuda-kuda disebut dengan botong, mirip bahasa China yang sesuai dengan
asal-usulnya.