Rabu, 13 November 2013

PEMBAHASAN RENCANA PENGGUNAAN DANA BLOK GRANT MADRASAH

Rencana pelaksanaan persiapan Akreditasi Madrasah di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap (MTs-SA) Al-Qur’aniyah Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah terus dimatangkan. Setelah Tim Pengembang Madrasah mendapatkan pelatihan dan pembinaan beberapa pekan silam, kini persiapan untuk Akreditasi untuk tahun 2014 MTs-SA Al-Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar mulai berbenah. Rabu, 13 Nopember 2013 bertempat di Kantor Madrasah pertemuan untuk membahas tindak lanjut pun digelar.
Didampingi oleh mentor masing-masing madrasah, semua guru yang terlibat dihadirkan untuk melakukan diskusi terkait pembenahan fasilitas dan kebutuhan yang menjadi data pendukung penilaian Akreditasi Madrasah. Dengan membahas Rencana Penggunaan Anggaran Akreditasi Blok Grant, Budi Santoso selaku pendamping menjelaskan panjang lebar persiapan menuju akreditasi. Dalam penyampaiannya, Budi mengatakan pentingnya memenuhi standar penilaian akreditasi. Penilaian akreditasi yang memiliki 8 penilaian tersebut harus bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, begitu harap Budi dihadapan para guru madrasah.
Dalam rapat pembahasan Rencana Penggunaan Anggaran ini, mentor banyak memberikan masukan terkait fasilitas maupun sarana dan prasarana yang menjadi tuntutan. Setidaknya terdiri dari 18 item yang akan menjadi “Pekerjaan Rumah” Madrasah Tsanawiyah Al-Qur’aniyah menuju akreditasi. Dari masing-masing item yang ada, ketentuan biaya yang diperkirakan dipakai pun sudah jelas.
Di samping menghadirkan mentor, pihak Madrasah juga menghadirkan Kepala Tukang yang akan menjadi pekerja dalam memperkirakan biaya dan kebutuhan dalam setiap item yang akan diperlukan. Kesepakatan awal dalam rapat yang dimulai sejak pukul 10.00 itu mulai dari pengerjaan Toilet madrasah yang disanggupi oleh tukang dan disetujui pula oleh para peserta rapat yang hadir. Kita harus mengerjakan setahap demi setahap, dan harus sesuai dengan prosedur, ini dimaksudkan agar penyusunan laporan penggunaan anggaran atau keuangan dapat menghindari kesalahan, demikian ungkap mentor tersebut.