Rencana
pelaksanaan persiapan Akreditasi Madrasah di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap
(MTs-SA) Al-Qur’aniyah Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah terus
dimatangkan. Setelah Tim Pengembang Madrasah mendapatkan pelatihan dan
pembinaan beberapa pekan silam, kini persiapan untuk Akreditasi untuk tahun
2014 MTs-SA Al-Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar mulai berbenah. Rabu,
13 Nopember 2013 bertempat di Kantor Madrasah pertemuan untuk membahas tindak lanjut
pun digelar.
Didampingi
oleh mentor masing-masing madrasah, semua guru yang terlibat dihadirkan untuk
melakukan diskusi terkait pembenahan fasilitas dan kebutuhan yang menjadi data
pendukung penilaian Akreditasi Madrasah. Dengan membahas Rencana Penggunaan
Anggaran Akreditasi Blok Grant, Budi Santoso selaku pendamping menjelaskan
panjang lebar persiapan menuju akreditasi. Dalam penyampaiannya, Budi
mengatakan pentingnya memenuhi standar penilaian akreditasi. Penilaian akreditasi
yang memiliki 8 penilaian tersebut harus bisa terlaksana dengan baik dan sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan, begitu harap Budi dihadapan para
guru madrasah.
Dalam
rapat pembahasan Rencana Penggunaan Anggaran ini, mentor banyak memberikan
masukan terkait fasilitas maupun sarana dan prasarana yang menjadi tuntutan. Setidaknya
terdiri dari 18 item yang akan menjadi “Pekerjaan Rumah” Madrasah
Tsanawiyah Al-Qur’aniyah menuju akreditasi. Dari masing-masing item yang ada,
ketentuan biaya yang diperkirakan dipakai pun sudah jelas.
Di
samping menghadirkan mentor, pihak Madrasah juga menghadirkan Kepala Tukang
yang akan menjadi pekerja dalam memperkirakan biaya dan kebutuhan dalam setiap
item yang akan diperlukan. Kesepakatan awal dalam rapat yang dimulai sejak
pukul 10.00 itu mulai dari pengerjaan Toilet madrasah yang disanggupi oleh
tukang dan disetujui pula oleh para peserta rapat yang hadir. Kita harus
mengerjakan setahap demi setahap, dan harus sesuai dengan prosedur, ini
dimaksudkan agar penyusunan laporan penggunaan anggaran atau keuangan dapat
menghindari kesalahan, demikian ungkap mentor tersebut.