Penyuluhan HIV-AIDS yang
dilakukan oleh Puskesmas Meninting ini merupakan kali kedua di Madrasah
Ishlahul Muslimin Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar. Seperti pada penyuluhan
sebelumnya, penyuluhan ini kembali diperuntukkan kepada siswa dan siswi sebagai
peserta sasaran. Sebanyak 35 siswa yang berstatus Madrasah Aliyah menghadiri
penyuluhan yang disampaikan langsung oleh dua nara sumber yang diutus oleh
Puskesmas. Bapak Made dan Lukman yang dimandatkan menyampaikan materi seputar
bahaya penyakit HIV-AIDS.
Sebagaimana telah
diketahui, penyakit HIV-AIDS ini belum ditemukan penawarnya hingga sekarang.
Melalui penyuluhan ini, siswa dan siswi sengaja dijadikan sasaran mengingat
penyakit tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan. Usia sekolah
sangat rentan dengan pergaulan bebas siswa dan siswi yang tidak menutup
kemungkinan bisa terjangkit oleh penyakit HIV-AIDS, begitu urai Made kepada
siswa-siswi Madrasah Aliyah Ishlahul Muslimin Senteluk. Lebih lanjut, Made
mengatakan bahwa HIV-AIDS dapat menyerang siapa saja, ibu-ibu rumah tangga pun
bisa terjangkit oleh HIV.
Adapun yang
melatarbelakangi kegiatan penyuluhan tersebut adalah tindak lanjut dari
instruksi Bupati Lombok Barat yang ditujukan ke Dinas Kesehatan untuk
ditindaklanjuti hingga sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Penyuluhan ini pun disambut antusias oleh para siswa dan siswi dikarenakan
manfaat dan ilmu yang diperoleh setelah mengikuti acara penyuluhan. Menurut
rekam jejak, orang yang telah terjangkit penyakit HIV-AIDS di Lombok Barat
terhitung sangat banyak. Salah satu yang menyebabkan penyakit ini muncul adalah
hubungan seks di luar nikah. Hubungan seks di luar nikah ini sering bermula
dari pergaulan bebas yang tak terkontrol.
Penularan HIV juga bisa
terjadi melalui jarum suntik. Slide per slide Made menjelaskan bahaya atau
dampak bagi mereka yang sudah terkena HIV dan cirri-ciri orang yang terkena
virus mematikan tersebut. Pada penyuluhan tersebut, interaksi peserta dan nara
sumber pun berlangsung seru yang disebabkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang
menggelitik. Penyuluhan yang dimulai sejak pukul 10:30 tersebut berlangsung
aman. Semoga dengan adanya dukungan pemerintah, peran serta pengaawasan orang
tua virus HIV tidak merusak genenasi-generasi kita di masa-masa yang akan datang.