Selasa, 08 Juli 2014

SAFARI RAMADHAN DEWAN DAKWAH NTB

Shalat Tarawih, Tadarrus, dan I’tikaf merupakan kelengkapan bulan suci Ramadhan yang selalu dikerjakan oleh umat Islam di penjuru dunia. Selain tiga istilah di atas, yang identik dengan bulan puasa adalah Safari Ramadhan. Safari Ramadhan merupakan agenda yang tak terlupakan pada bulan penuh berkah tersebut. Bahkan, safari Ramadhan kerap dijadikan acara khusus untuk kegiatan dan maksud tertentu.
Seperti yang dilakukan oleh Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) Propinsi Nusa Tenggara Barat di Masjid Baitullah Dusun Teloke Lauq Desa Batulayar. Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh DDI NTB ini merupakan kali pertama. Sebagaimana biasa, kegiatan safari diisi dengan acara-acara keagamaan semisal ceramah, tanya jawab keagamaan dan sejenisnya.
Dewan Dakwah Islam yang diketuai oleh TGH. Muharrar Mahfudz ini, disamping mengisi acara dengan ceramah agama, sekaligus membentuk Ketua Dewan Dakwah untuk Kabupaten Lombok Barat. Penunjukan Ketua Dewan ini langsung menggunakan sistem aklamasi alias penunjukan langsung oleh atasan. Untuk Kabupaten Lombok Barat, H. Abdul Hanan, M. Pd.I didaulat langsung sebagai Ketua Dewan. Penunjukan ini disaksikan langsung Ketua Dewan, Sekretaris Dewan se-Nusa Tenggara Barat yang bertempat di Masjid Baitullah Dusun Teloke Desa Batulayar.
Mengisi acara safari, Ketua Dewan Dakwah Islam NTB, TGH. Muharrar Mahfudz memberikan tausiyah. Maksud dan tujuan dibentuknya Dewan Dakwah Islam, program-program yang dilaksanakan oleh DDI ini menjadi sambutan awal penyampaian materi pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri ini.
Interaksi social dengan muslim dan non muslim dalam kehidupan sehari-hari dan penguatan dakwah internal umat Islam menjadi tujuan dibentuknya lembaga ini. Bagaimanapun, keharmonisan dalam kehidupan beragama harus dijaga, demikian petikan uraian TGH. Muharrar dihadapan para jamaah yang hadir. TGH. Muharrar mencontohkan bagaimana jalinan kehidupan pada masa Rasulullah SAW. yang kala itu berdampingan dengan orang Yahudi maupun Nasrani.