Senin, 14 Juli 2014

MENGINTIP KEGIATAN MOS SMPN 1 BATU LAYAR

Hari ini merupakan hari kedua Pelaksanaan MOS untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Batu Layar Lombok Barat. Meskipun kegiatan MOS bertepatan saat bulan puasa, kegiatan yang diselenggarakan di SMPN 1 tetap berjalan sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh Panitia. Hidayatun Amni, selaku pembimbing mengatakan bahwa MOS akan digelar selama satu pekan sebelum memulai pembelajaran sebagaimana lazimnya.
MOS yang dijadwalkan sejak pukul 08.00  ini setiap hari digelar hingga pukul 12.30 atau siswa boleh pulang setelah melakukan shalat Zhuhur berjamaah di Mushalla sekolah. Beberapa jenis dan nama kegiatan yang digelar oleh panitia di berbagai titik di lingkungan sekolah. LAB IPA, Kelas, Halaman, Aula dan Ruang Keterampilan dimanfaatkan sebagai lokasi tempat kegiatan. Kegiatan Shalat Dhuha untuk siswa yang Muslim, sedangkan bagi Komunitas Hindu menggelar acara keagamaan semisal Tri Sandhya.  Selain Shalat Dhuha yang menjadi Materi MOS, Tata Krama, Pramuka, Pencak Silat, Wawasan Wiyata Mandala, Gendang Beleq, Bela Negara dan Perenungan merupakan rangkaian yang diperkenalkan oleh guru khususnya bagi siswa-siswi baru.
Meskipun demikian, SMPN 1 Batu Layar ini tak lepas dari fenomena, khususnya terkait dengan siswa. Awalnya yang masuk mendaftar sebanyak 125 orang, namun yang kembali melakukan daftar ulang atau yang positif menimba ilmu di SMPN 1 sebanyak 88 orang. Kita tidak mengetahui permasalahannya, bisa dari anak, pengaruh kawan, bahkan keinginan orang tua sendiri, demikian keterangan Hidayatul Amni di ruang kerjanya.
MOS kali ini agak berbeda dengan pelaksanaan-pelaksanaan MOS tahun sebelumnya. Perbedaan terletak pada pemisahan siswa laki-laki dan siswa perempuan untuk materi-materi tertentu. Begitu juga pemisahan acara keagamaan, antara Muslim dan Non Muslim. Ekspektasi siswa-siswi SMPN 1 Batu Layar nampak terlihat meskipun MOS dilaksanakan pada bulan puasa. Puasa sudah biasa, lagian kegiatannya pun sedikit ringan, ujar salah satu siswa.