Desa Senggigi Kecamatan
Batu Layar untuk kali kedua berkesempatan menjadi perwakilan Desa di Kecamatan
Batu Layar untuk mengikuti Program Lomba Desa. Di Senggigi Lomba Desa tahun ini
terasa special dengan kehadiran Istri Wakil Bupati Lombok Barat Nyonya Fauzan
Khalid ke Kantor Desa Senggigi yang dijadikan sebagai pusat penilaian para Tim
Penilai.
Camat Batu Layar,
Suparlan, S. Sos dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan
pelaksanaan event tahunan Pemerintahan Desa. Kawasan Senggigi merupakan jantung
pariwisata di Lombok Barat, dalam hal pelaksanaan Lomba Desa, masalah
administrasi pada tingkat Desa tergolong lemah. Berbeda dengan infrastruktur
yang Alhamdullillah sudah baik, demikian urai Suparlan saat mendapat kesempatan
menyambut pelaksanaan Lomba Desa.
Kegiatan Lomba Desa
sebagaimana telah dimaklumi bersama merupakan kegiatan yang melibatkan
pengecekan administrasi dan pendataan pemerintah Desa selama satu tahun. Tertib
administrasi merupakan hal yang sangat mendukung dalam memajukan pembangunan
daerah, untuk itulah kesingkronan dan kelayakan data perlu dinilai untuk lebih
mantap termasuk didalamnya kegiatan atau pelaksanaan program-program yang
mendorong pembangunan.
Acara yang dimulai sekitar
pukul 10.00 pagi tersebut dibuka oleh pembacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan
oleh Ustadz H. Sudiharji, qari terbaik Lombok Barat. Setelah prosesi, penilaian
dilakukan pada akhir acara. Menurut keterangan Sekdes Senggigi, Mustahiq, A.
Md. Lomba Desa kali ini terkesan mendadak dan tergesa-gesa sehingga banyak
administrasi yang dikerjakan terkesan lambat. Sebenarnya Lomba Desa ini belum
waktunya, namun mungkin karena Lombok Barat terlalu banyak memiliki kegiatan
Lomba Desa dimajukan, begitu keterangan Sekdes Senggigi.
Sekitar dua jam para Tim
Penilai memberikan penilaian dan pengecekan terhadap bidang-bidang yang
dianggap penting terutama terkait dengan tertib administrasi. Semoga dengan
adanya Lomba Desa ini tertib administrasi khususnya pada tingkat Desa akan
lebih baik dan teratur sehingga dengan demikian acuan untuk pelaksanaan
pembangunan makin mudah di Lombok Barat.