Tiga
desa di Kecamatan Batulayar menggelar lomba untuk memeriahkan HUT HKG Ke-44
PKK. Lomba yang didominasi penyelenggaraannya oleh kaum Hawa tersebut adalah
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Desa Senteluk, Meninting dan
Senggigi menjadi desa yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan lomba
tersebut. Ketiga desa yang mengikuti pegelaran menampilkan jenis usaha yang
merupakan andalan atau kekhasan masing-masing wilayah. Desa Meninting dan Desa
Senteluk menampilkan hasil budidaya Jamur Tiram.
Gambar
yang melekat pada tulisan ini merupakan salah satu dari produk olahan yang
berbahan baku Jamur Tiram. Menurut keterangan Isnaeni, hasil dari olahan
Jamur Tiram ini sebenarnya bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Untuk
makanan ringan bisa terlihat wujudnya seperti Keripik. Keripik yang secara umum
dibuat oleh kebanyakan orang awalnya didominasi oleh bahan baku berupa Ubi atau
Singkong. Makanan ringan, seperti keripik, kue bawang, roti, permen, dengan
menggunakan bahan baku Jamur Tiram pun tak kalah enak dan menariknya, demikian
cerita Isnaeni.
Lebih
lanjut Isnaeni menceritakan, bahwa sekarang produksi dari hasil Jamur Tiram
banyak dicari dan diminati oleh para konsumen. Jangankan sudah menjadi kue,
belum diolah pun permintaan Jamur Tiram hampir kualahan pesanan, karena
dijadikan sebagai sayur, bakso dan sebagainya. Ini merupakan langkah-langkah
menuju ekonomi kreatif bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan
ekonominya. Dalam lomba tersebut hadir pengurus PKK Kabupaten, dewan juri dan
sebagian ibu-ibu kelompok PKK se-Kecamatan Batulayar
.