Selasa, 26 Mei 2015

PERKUAT INFORMASI, PEMDES SENGGIGI PASANG WIFI

Arus media informasi semisal internet semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang mempergunakan media tersebut untuk hal-hal yang positif alias bermanfaat. Memang, internet tak lepas dari dilemma, positif dan negative. Pun demikian, keberadaan dunia cyber setidaknya memudahkan manusia untuk cepat mendapat atau mengakses informasi. Informasi local maupun mancanegara, internet memang satu-satunya jalan untuk cepat mengetahui keberadaan suatu tempat.
Melihat, menyadari pentingnya internet yang dijadikan sebagai sasaran cepat memperoleh informasi, Pemerintah Desa Senggigi Kecamatan Batulayar memasang Wireless Fidelity untuk memudahkan perangkat desa dalam mengakses informasi. Ceritanya, WiFi dipasang sekitar 6 bulan yang lalu, pemasangan WiFi ini terhitung dalam masa jabatan Pemerintahan Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa sebelumnya, H. Mustakir Ahmad.
Penggunaan jaringan internet tanpa kabel ini pun tetap diprogramkan oleh Desa meski pergantian tampuk pimpinan yang memenangkan Muhammad Ilham sebagai Kepala Desa Terpilih. Menurut keterangan, Mustahiq selaku Sekretaris Desa Senggigi, W iFi memang sengaja diprogramkan untuk kepentingan masyarakat Senggigi untuk mengakses informasi melalui jaringan internet. Kemudahan internet kian terasa, misalnya kita tidak memiliki acuan, atau melihat perkembangan kebijakan pemerintah bisa dilacak melalui internet, demikian urai Sekdes Senggigi di ruang kerjanya.
Untuk biaya tagihan Wireless Fidelity ini, setiap bulan Pemerintahan Desa menggocek sekitar Rp. 580.000 (Lima ratus delapan puluh ribu rupiah). Siapa pun yang memasuki areal Kantor Desa Senggigi, kemudian ingin browsing, tinggal menanyakan password hingga mereka bisa terkoneksi dengan jaringan internet, begitu tutur Mustahiq.
Di Kecamatan Batulayar, hanya Desa Senggigi yang mempunyai jaringan internet seperti ini. Itu semua memang tak lepas dari kebutuhan akan informasi, terlebih daerah Senggigi merupakan pusat dari pariwisata yang dibanggakan oleh Lombok Barat. Suatu hal yang wajar pada dasarnya jika daerah wisata seumpama Senggigi, masyarakatnya cepat dalam hal pengaksesan informasi. Sebagaimana dialog yang disampaikan oleh para pakar melalui media televise, jaringan internet pedesaan, kelautan, pariwisata mutlaq dibutuhkan mengingat pengunjung yang akan menikmati hiburan dan wisata tak hanya dari dalam negeri melainkan wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan Lombok.