Senin, 03 Juni 2013

PEMUTAKHIRAN DATA PESERTA MTQ BATULAYAR


L
embaga Pengembangan Tilawtail Qur’an (LPTQ) Kecamatan Batulayar kembali mengumpulkan calon peserta yang akan mewakili Kecamatan Batulayar pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Lombok Barat yang rencananya akan dipusatkan di Kecamatan Labuapi. Tujuan dikumpulkannya semua peserta kali ini adalah untuk memvalidkan data para peserta yang akan menjadi duta Batulayar menuju Musabaqah.
Bertempat di Mushalla Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik, pengurus, pembina, peserta serta para ofisial hadir dalam acara pemutakhiran data ini. Tidak hanya itu, untuk peserta mata lomba Syarhi Al-Qur’an, pengurus serta pembina LPTQ Kecamatan langsung melakukan uji coba kepada peserta yang telah diseleksi sebelumnya.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Batulayar, Burhandin, S. Pd memberikan sambutan sekaligus pengarahan kepada semua peserta yang hadir. Kita mengharapkan kesuksesan STQ satu tahun silam yang diselenggarakan di Kecamatan Kuripan bisa terulang pada ajang MTQ ini, demikian sambutan Burhanudin yang didampingi oleh Hudaini yang menjabat sebagai Wakil Ketua LPTQ Kecamatan Batulayar. Burhanudin juga banyak menaruh harapan kepada para peserta untuk bisa mengangkat nama baik Kecamatan Batulayar.
Berbeda dengan arahan yang disampaikan oleh salah satu pembina LPTQ Kecamatan, H. Ridwan, MA mengatakan bahwa disamping telah terbentuknya LPTQ Kecamatan, Ridwan mengajak para peserta untuk meluruskan niat dalam menjalankan tugas. Karena bagaimana pun juga, mengembangkan atau membumbikan Al-Qur’an merupakan syiar Islam yang bernilai ibadah, demikian ujar Dosen STIT Al-Aziziyah Kapek Gunungsari tersebut.  
Meski demikian, masih ada celah yang disisakan untuk beberapa mata lomba yang akan diisi oleh para peserta khususnya yang berasal dari wilayah Batulayar. Mata lomba yang tersisa merupakan mata lomba yang diakui sulit untuk dicarikan pesertanya. Namun itu bukan kendala, karena kita masih memiliki waktu untuk mengatasinya (mencarikan peserta), demikian uraian TGH. Mujtahidin, Lc. Kini, tekad pengurus dan pembina LPTQ Kecamatan Batulayar menemui titik terang. H. Mujtahidin menambahkan bahwa pengkaderan para peserta ini memang tugas kita bersama untuk membina para peserta sejak dini. Masalah juara belakangan, yang penting kita memiliki regenerasi, jangan sampai peserta yang tampil di dari tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan untuk tingkat Nasional itu-itu saja, tidak ada perubahan. Itu artinya pengkaderan serta pembinaan yang lebih serius dalam bidang Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sangat dibutuhkan, demikian urai H. Ridwan.